Jumat, 04 Juni 2010

Gagap

Apakah penyebab gagap.

Gagap adalah hambatan bicara yang berupa pemanjangan atau pengulanggan bunyi tertentu. Hal ini dapat disebabkan oleh cacat atau cedera saraf otot. Tetapi yang sering terjadi bersifat fisioligis, yaitutakut berbicara didepan anak lain, dan dapat berkembang menjadi gagap. Biasanya gagap ini dapat disembuhkan dengan latihan bicara.

Mungkin selama ini beberapa penderita gagap mengira bahwa keanehan yang mereka idap berasal kecemasan yang berlebihan. Tapi sekarang siapa yang tahu, jika kondisi seperti ini diakibatkan oleh tiga gen. Penemuan obat baru membuktikan bahwa pengobatan dapat dikembangkan dengan menonaktifkan gen yang menyebabkan kegagapan. Demikian dilansir Telegraph, baru-baru ini.

Para peneliti dari National on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), Amerika, telah mengidentifikasi tiga gen sebagai biang dari kegagapan. Menurut Dr James Battey, direktur NIDCD, ini adalah penelitian pertama untuk menentukan mutasi gen tertentu sebagai penyebab potensial gagap, kelainan yang selama ini mempengaruhi tiga juta orang Amerika, dan dengan demikian, mungkin akan mengarah pada ekspansi pilihan untuk pengobatan.

Gagap adalah gangguan berbicara di mana seseorang mengulangi atau memperpanjang suara, suku kata, atau kata-kata, mengganggu aliran normal bicara. Hal ini dapat menghambat komunikasi dan kualitas hidup seseorang. Sebagian besar anak-anak yang gagap akan mengatasi gagap, meskipun banyak yang gagal.

Saat ini terapi gagap untuk orang dewasa telah berfokus pada strategi seperti mengurangi kecemasan, mengatur pernapasan dan kecepatan bicara, dan menggunakan perangkat elektronik untuk membantu meningkatkan kelancaran. Tetapi karena gagap cenderung penyakit turunan, para peneliti memutuskan untuk memeriksa, melihat apakah ada komponen genetik.

Penelitian yang dilakukan pada 123 gen orang Pakistan yang gagap dan 96 orang yang tidak, mengidentifikasi tiga mutasi pada gen tertentu yang muncul dalam individu yang gagap tetapi tidak pada mereka yang fasih berbicara. Gen yang ditemukan juga telah dikaitkan dengan beberapa penyakit metabolik, dan pegobatan untuk kondisi seperti ini sudah tersedia.

Gangguan bicara terbata-bata atau gagap sering dilakukan komedian untuk memancing tawa. Tapi sebenarnya orang yang gagap tidak boleh dianggap sepele dan harus mendapat bantuan profesional. Bisakah gagap disembuhkan?

Gagap adalah suatu gangguan bicara yakni seseorang akan memperpanjang atau mengulang kata, suku kata atau frase dalam berbicara. Orang yang gagap akan lebih sulit untuk berbicara lancar jika mengalami stres, kelelahan atau berbicara di depan orang banyak. Tapi kebanyakan orang yang gagap akan lebih mudah berbicara jika dalam suasana yang santai.

Beberapa tanda yang biasa ditunjukkan oleh orang yang mengalami gagap adalah memiliki masalah saat memulai sebuah kata, frase atau kalimat, mengulangi kata atau suku kata, mata berkedip dengan cepat, bibir gemetar, muka seperti mengencang saat ingin berbicara, menggunakan kata seperti ‘ehmmm’ lebih sering dan rahang gemetar.

Seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Jumat (22/1/2010) para ahli belum sepenuhnya yakin mengenai penyebab gagap. Tapi diduga seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan gagap, kemungkinan bisa menjadi salah satu faktor risiko.

Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin bisa menyebabkan gagap, yaitu:

1. Faktor perkembangan.
Anak kecil yang hingga usia 3,5 tahun masih terbata-bata dalam berbicara, ada kemungkinan bisa mengakibatkan gangguan gagap hingga dewasa nanti. Jika sejak awal kemampuan berbahasanya tidak cukup berkembang, hal ini bisa menghambat perkembangan sehingga akan terjadi keterlambatan berbicara.

2. Faktor neurogenik.
Gagap bisa terjadi ketika sinyal antara otak, saraf berbicara dan otot tidak bekerja dengan benar. Hal ini bisa mempengaruhi anak-anak, orang dewasa serta orang yang setelah terkena stroke atau cedera otak.

3. Faktor psikologis.
Alasan utama terjadinya gagap dalam jangka waktu yang panjang adalah akibat beberapa faktor psikologis yang dapat memperburuk kondisinya seperti stres, malu, cemas atau rendah diri.

Jika gagap yang dialami telah sangat mengganggu aktivitas serta melibatkan emosional seperti menjadi takut untuk bertemu orang, menimbulkan efek buruk pada kesehatan serta frekuensinya semakin sering, sebaiknya segera konsultasikan dengan ahli untuk mendapatkan pertolongan.

Perawatan yang diberikan untuk orang yang gagap adalah mengajarkannya keterampilan, strategi serta perilaku yang bisa membantunya berkomunikasi, yaitu:

1. Mengontrol kemampuan berbicaranya.
Melatihnya berbicara secara perlahan-lahan dengan menggunakan kalimat atau frase yang pendek sambil diajarkan meregangkan antara vokal dan konsonan. Jika teratur dilakukan dalam jangka waktu panjang, maka tingkat keberhasilannya bisa tinggi serta mencegah kekambuhan.

2. Mengontrol pernapasan.
Seseorang diajarkan bagaimana mengatur dan mengendalikan pernapasannya serta artikulasi antara bibir, rahang dan lidah.

3. Terapi modifikasi gagap.
Tujuan dari terapi ini adalah untuk memodifikasi gagap agar bisa dikendalikan dan bukan menghilangkannya, seperti mengatasi kecemasan atau ketakutan yang bisa memperparah kondisi.

Terapi ini mencakup 3 tahap, yaitu mengidentifikasi perilaku inti dan sekunder yang menyertai gagap, berlatih mengurangi rasa takut dan cemas sehingga dapat mencegah bicara gagap yang parah serta memodifikasi dengan berlatih mengulang-ngulang kata dan mengantisipasi kata yang dapat sulit diucapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar