E.Manusia dan keindahan
1.1
Keindahan
Menurut cakupannya, orang harus membedakan
antara keindahan sebagai kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda yang indah.
Untuk membedakan kedua hal ini, dalam bahasa inggris sering digunakan istilah
"Beauty" (keindahan) dan "The Beautiful" (benda atau hal
yang indah). Selain itu menurut luasnya juga dibedakan pengertian :
- Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas meliputi keindahan
seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.
- Keindahan dalam arti setetik murni
Keindahan dalam arti setetik murni menyangkut
pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang
diserapnya.
- Keindahan dalam arti terbatas
Keindahan dalam arti terbatas adalah yang
menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yaitu berupa
keindahan bentuk dan warna.
1.2
Renungan
Renungan berasal dari kata renung;
artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan
sesuatu dengan dalamdalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada
beberapa teori antara lain :
·
Teori Pengungkapan
Dalil
teori ini ialah bahwa “arts is an expresition of human feeling” ( seni adalah suatu
pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami
oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni.
Dengan
demikian pengungkapan itu berwujud pelbagai gambaran angan-angan seperti misalnya images warna, garis dan kata. Bagi
seseorang pengungkapan berarti
menciptakan seni dalam dirinya tanpa perlu adanya kegiatan jasmaniah keluar.
·
Teori Metafisik
Teori seni yang bercotak metafisik merupakan salah
satu contoh teori yang tertua, yakni
berasal dari Plato yang karyakaryanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi
keindahan dari teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengungkapkan suatu teori
peniruan (imitation teori). Ini sesuai dengan metafisika
Plato yang mendalikan adanya dunia ide pada tarat yang tertinggi sebgai realita Ilahi.
Paa taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakan
cerminan semu dan mirip realita ilahi. Dan karyu seni yang dibuat manusia
adalah merupakan mimemis (tiruan) dari ralita duniawi.
·
Teori Psikologis
Para ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran
penciptanya dengan mempergunakan metode-metode
psikologis
Sumber :
Buku Ilmu Budaya Dasar oleh Widyo Nugroho dan Achmad
Muchji diterbitkan oleh Universitas
Gunadarma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar